"dulu, saya tidak pernah tahu mau kemana arah masa depan saya nantisaya juga tidak pernah berani memprediksi akan jadi apa saya nantitapi sekarang, mau tidak mau saya harus mulai menentukan arahdan segera mengambil keputusan!"
tinggal di Daarul Hikmah benar-benar memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya. Wajarlah memang jika obat hati itu salah satunya bisa didapat dengan berkumpul bersama orang-orang yang shalih. saya benar-benar merasakan manfaatnya.
meskipun jadwal belajar di sini masih jauh dari kesan pesantren, tapi setidaknya saya selalu merasakan nuansa ruhiyah -minimal- ketika masuk ke kamar. (dalam hal ini mbak Ida yang paling berperan besar untuk menghadirkan nuansa ruhiyah itu.. jazakillah mbak untuk keistiqomahannya disini bersama kami yang mbandel ini). tilawah yang saling bersahutan, rebutan perhatian dari Umi, saling iri jika yang lain berprestasi,.. semuanya terasa indah. dan jujur, saya merasa sangat iri kepada semua penghuni asrama yang masih tetap bisa berkontribusi banyak dengan beragam amanah yang mereka emban.
sementara saya?! saya selalu terjebak dengan keadaan saya yang serba kekurangan. bahkan untuk melangkah sekalipun saya seperti tidak punya kekuatan. saya selalu dibatasi dengan kekurangan uang, kesehatan yang tidak stabil, kemampuan EQ yang terbatas. sangat membelenggu!
tapi sekali lagi memang harus selalu disyukuri berada di sini, ketika berada di lingkungan orang-orang yang selalu mau saling menasihati, memberi bantuan, dan peduli. saya seperti mendapat cambukan tiap hari untuk mau bekerja keras meninggalkan segala jerat dan belenggu yang membatasi gerak saya selama ini. saya tidak akan jadi beban bagi orang lain lagi!
mulai saat ini, saya berusaha sekuat tenaga untuk menjadi mandiri dan terbebas dari ketergantungan pada orang-orang baik yang selama ini selalu saya 'manfaatkan'. cukuplah Allah yang menjadi saksi bagi saya malam ini, bahwa saya memohon pada-Nya dengan segala keterbatasan yang saya miliki bahwa saya sangat ingin pergi dari keadaan saya yang dulu. saya ingin menjadi saya yang baru, yang selalu bersemangat dan tidak pernah ragu dalam bertindak karena tidak perlu banyak pertimbangan. saya ingin menjadi orang yang lebih mampu mengatasi semua permasalahan saya sendiri tanpa harus merepotkan orang lain.
maka kabulkanlah yaa Allah, bahwa saya sangat menginginkan perubahan itu terjadi pada diri saya. saya benar-benar telah bosan dengan segala kebodohan dan kedunguan saya selama ini. maka bantulah yaa Allah, bantulah yaa Rahmaan.. terimalah semua usaha yang saya upayakan kali ini, jangan pernah biarkan saya terhina hingga nanti..
0 Comments