Mengapa Saya Memilih Oriflame?

Ketika saya memutuskan untuk bergabung menjadi konsultan Oriflame, sepertinya banyak teman-teman yang tidak percaya. Pasalnya, saya ini tidak suka dandan sama sekali. Dan aktifitas saya semasa kuliah yang penuh dengan kegiatan sosial yang terkesan anti kemapanan (halah...) sepertinya tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pelaku bisnis MLM.

Awalnya saya sendiri juga tidak terlalu yakin untuk menjalankan bisnis Oriflame. Meskipun perkenalan saya dengan Oriflame, khususnya jaringan D’BC-N sudah dimulai sejak saya masih umur 16 tahun. Waktu itu saya sangat sering melihat iklan D’BC-N ketika sedang browsing di internet. Saya tidak menyangka, kalau sekarang saya jadi salah satu orang yang getol mengenalkan Oriflame ke mana-mana.

Keputusan saya menjadi member Oriflame dimulai ketika saya baru menikah. Waktu itu saya sedang galau karena makeup yang saya pakai malah membuat kulit wajah saya jadi kering bahkan sampai bersisik. Bayangin aja, kulit wajah sampai bersisik apa nggak ngeri banget kan?! Padahal niat awal saya pakai makeup adalah supaya terlihat cantik di depan suami, ternyata malah membuat kulit saya jadi jelek. Setelah saya diamkan wajah saya tidak terkena produk apa-apa, saya agak frustasi karena kulit wajah saya tidak juga membaik. Akhirnya saya mulai cari-cari produk perawatan wajah yang terjangkau dan kira-kira cocok untuk saya.

Kebetulan ketika itu –Qadarullah—seorang teman kuliah yang kini menjadi upline saya, sedang rajin-rajinnya promosi Oriflame di Facebook. Suatu hari saya lihat dia mempromosikan sebuah produk di akun facebooknya. Lalu isenglah saya bertanya, kira-kira ada nggak produk jualannya yang cocok untuk saya dan harganya terjangkau. Lalu dia pun menawarkan untuk bergabung saja menjadi member, supaya bisa mendapat harga yang lebih murah. Kebetulan juga saat itu sedang ada promo cashback, jika melakukan pembelanjaan pertama minimal 200.000 maka biaya pendaftaran akan dikembalikan. Selain itu ada promo Welcome Program berupa lipstik, dompet dan tas.

Saya pun jadi penasaran, dan mulai googling tentang Oriflame dan D’BC-N. Maka mulailah kembali ingatan-ingatan saya ketika melihat wajah mbak Nadia Meutia. Dalam batin saya berkata, ‘Lho kan saya dulu sering lihat mbak ini di iklan internet?!’. Singkat cerita saya pun memutuskan untuk segera bergabung menjadi member disponsori teman kuliah saya itu, dan langsung melakukan pembelanjaan sendiri. Saya lihat katalog online dan mulai memilih-milih sendiri produk yang ingin saya beli. Saat itu saya memutuskan untuk membeli rangkaian perawatan wajah dari seri Essentials karena harganya yang sangat terjangkau.

Di awal-awal bergabung saya sama sekali tidak membayangkan kalau peluang bisnis ini sangat menjanjikan. Tapi saya memang selalu hadir di training-training online yang diselenggarakan jaringan saya. Makin lama saya pelajari, saya semakin tertarik. Banyak hal yang membuat saya kemudian memutuskan untuk lebih serius di bisnis ini;

1. Perusahaan Multinasional dengan pengalaman +/- 50tahun
Oriflame adalah perusahaan yang usianya sudah setengah abad. Artinya, Oriflame sudah kokoh dan mapan dalam hal manajemen sehingga kecil sekali kemungkinan untuk bangkrut. Selain itu, sejak awal berdirinya Oriflame sudah komitmen dengan sistem penjualan langsung tanpa merubah sistem distribusinya. Oriflame juga perusahaan yang sangat ketat menjaga kode etik. Di awal bergabung dulu, saya sempat melihat Oriflame membuat sebuah surat terbuka untuk situs internet –semacam toko online—yang memasarkan produk-produk Oriflame. Hal itu menunjukkan kalau Oriflame memang tidak main-main dengan aturan yang mereka buat.

2. Produknya berkualitas dengan beragam pilihan
Banyak yang bilang produk Oriflame mahal. Padahal nyatanya, produk kecantikan yang lebih mahal dari Oriflame banyak. Banyak sekali. Dan memang, rata-rata yang bilang bahwa produk Oriflame mahal adalah orang yang biasa beli kosmetik drugstore dengan harga murah. Tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan kosmetiknya Oriflame yang high end. Sementara orang-orang itu juga tidak mau beli produk Oriflame yang low end dengan harga sesuai. Orang-orang yang begini sih menurut saya memang nggak mau beli aja. Hehe... Buktinya, banyak kok yang mau beli walaupun harganya –katanya—mahal.



3. Jenjang Karir Jelas
Ya, saking jelasnya bahkan sampai saat ini saya tidak pernah berhasil menghitung prediksi bonus saya secara akurat. Hahaha... Ketauan bego banget matematikanya. Di Oriflame setiap jenjang karir kita sudah dihitung dengan cermat sehingga hasil yang kita peroleh memang sudah benar hitungannya. Untuk ini, setiap member baru selalu diajarkan cara menghitung bonus melalui training online. Sekarang malah di buku Consultant Manual juga sudah ada penjelasannya segamblang-gamblangnya. Tidak ada yang ditutupi sama sekali.

Selain itu ada banyak sekali hadiah dan reward yang diberikan untuk konsultan yang berprestasi. Mulai dari barang, uang, sampai mobil dan rumah serta perjalanan ke luar negeri gratis. Saya yang memang punya mimpi untuk keliling dunia tentu saja ngiler melihat itu.




4. Bisa Dijalankan Online
Saya mengerjakan bisnis Oriflame full online. Karena saya termasuk orang yang sangat introvert, maka bisnis model ini sangat cocok bagi saya. Setidaknya ya tetap bisa bersosialisasi tanpa harus bertemu orang-orang. Semua pelatihan dan bimbingan juga secara online. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktifitas saya yang lainnya.



Dengan semua kemudahan yang diberikan Oriflame dan D'BC-N rasanya bodoh bagi saya kalau tidak memanfaatkan kesempatan ini. Makanya kemudian saya memutuskan untuk serius menjalankan bisnisnya, sembari tetap mengajar bersama suami saya.

Mudah-mudahan sedikit cerita saya bisa menginspirasi teman-teman yang mungkin sedang penasaran dan ingin mencoba untuk menjalankan bisnis online, atau ingin tau lebih banyak tentang Oriflame. Kalau ada di antara kalian yang ingin bergabung juga menjalankan bisnis ini bersama saya, bisa langsung kontak saya di WA 085851965468 / BBM D072A973 / Line ID mrszuzu

Saya tidak menerima panggilan suara, jadi maaf kalau ada yang menelepon tidak akan saya angkat. Terimakasih.


Post a Comment

0 Comments